Muhammad Kamal Ismail Arsitektur 2 Masjid Suci
Masjidil Haram dan Masjid Nabawi adalah dua masjid suci yang sangat penting bagi umat Islam di seluruh dunia.
Masjidil Haram terletak di Makkah, Arab Saudi, dan merupakan masjid terbesar di dunia. Masjid ini memiliki Ka’bah, yang merupakan kiblat umat Islam di seluruh dunia. Setiap tahunnya, jutaan umat Muslim dari seluruh dunia melakukan ibadah haji dan umrah di Masjidil Haram.
Masjid Nabawi terletak di Madinah, Arab Saudi, dan merupakan masjid kedua terbesar di dunia. Masjid ini merupakan tempat peristirahatan terakhir Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Masjid Nabawi juga merupakan salah satu tujuan umat Muslim dalam melakukan ibadah haji dan umrah.
Tetapi apakah ada yang tahu siapa sosok arsitektur di balik kemegahan kedua Masjid Suci tersebut itu. Dia adalah seorang arsitek muda yang sangat berjasa dalam pembangunan dua masjid suci umat muslim.
Dia adalah Muhammad Kamal Ismail, seorang arsitek muda yang lahir di Provinis Dakahlia Kota Mit Ghamr, Mesir. (sumber : portal-islam.id).
Profil Singkat Arsitek Masjidil Haram dan Masjidil Madinah
Muhammad Kamal Ismail merupakan insinyur pertama dari Mesir yang menggantikan insinyur asing di Mesir. Usai lulus sekolah menengah, Ismail masuk sekolah teknik Kerajaan dan mengejar gelar doktornya dalam bidang arsitektur di Eropa. Kecerdasannnya sudah tampak sejak kecil. Dia mendapat gelar lulusan termuda di setiap jenjang pendidikan, termasuk sebagai kandidat termuda yang dikirim ke Eropa untuk program doktoral dari Mesir.
Arsitek Berhati Mulia
Saat diminta Raja Fahd memperluas bangunan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Ismail tidak sedikitpun mengharapkan upah. Bahkan ketika Raja Fahd dan Perusahaan bin Laden menawarkan cek kosong untuk diisi sendiri oleh Ismail, ia pun menolak dengan sopan.
“Jika saya mengambil uang atas (perluasan) dua masjid suci, bagaimana saya akan menyembunyikan wajah ini dari Tuhan kita”, ujar Ismail.
Baca Juga : BPJS Syarat Untuk Umroh dan Haji Khusus
Pembangunan Masjidil Haram
Dalam Proses merancang masjid suci itu (Masjidil Haram), Arsitektur Muhammad Kamal Ismail mempunyai ide untuk menggunakan marmer khusus untuk menutupi lantai Masjidil Haram yang biasa dipakai untuk Thawaf. Kelebihan Marmer ini, berbahan anti panas, yang hanya tersedia di gunung kecil di Yunani. Kamal pun langsung melakukan perjalanan ke Yunani dan menandatangani kontrak untuk membeli jumlah yang cukup untuk seluruh lapisan dasar dari Masjidil Haram, sekitar hampir dari setengah gunung.
Saat kembali ke mekkah, Arsitektur Ismail segera melakukan pekerjaannya untuk menempatkan marmer tersebut di lantai masjidil haram hingga selesai.
Pembangunan Masjid Nabawi
Setelah 15 tahun berlalu, Pemerintah Saudi kembali menghubungi Arsitektur Kamal dan meminta jenis marmer yang sama yang digunakan di Masjidil Haram untuk melapisi dasar masjid suci di Madinah (Masjid Nabawi). Mendengar permintaan tersebut arsiktetur kamal bergegeas menuju Yunani untuk membeli marmer tersebut.
Namun sangat disayangkan pemilik perusahaan marmer pun mengatakan bahwa semuanya telah terjual setelah Kamal membelinya 15 tahun silam.
Kamal hanya bisa berdoa dan mengatakan kepada sekretarisnya untuk memberitahu jika mengetahui seseorang yang membeli sisa stok marmer terakhir saat itu. Pada hari berikutnya sekretaris memberitahu Arsitektur Kamal melalui bahwa ia menemukan alamat pembeli. Dan alamat pembeli tersebut berada di sebuah perusahaan Arab Saudi.
Kamal pun langsung bergegas untuk kembali ke Arab Saudi, sesampainya di alamat perusahaan tersebut. Kamal bertemu dengan bagian Admin dan menanyakan tentang keberadaan Marmer tersebut. Dan Marmer Putih asal Yunani masih dalam keadaan baik dan belum pernah digunakan sama sekali oleh perusahaan yang membeli marmer tersebut.
Kamal pun memberikan cek kosong dan memintanya untuk menuliskan jumlah yang orang itu inginkan. Namun mengetahui bahwa marmer tersebut akan dipergunakan untuk pembangunan Masjid Nabawi, pemilik perusahaan itu pun menolak dengan sopan.
Penutup
Demikian Artikel ini kami sampaikan. Semoga bisa bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan kita tentang siapa Arsitektur dari 2 Masjid Suci tersebut.
Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi intanaya.com
Untuk informasi kantor cabang solo bisa menghubungi intanaya.com/whatsappsolo
Masjid Al Ghamamah Madinah, Mempunyai Sejarah Penting
Assalamualaikum apa kabar ? Semoga selalu lancar dalam melaksanakan kegiatannya dan jangan lupa selalu berdoa kepada Allah SWT. Kali Ini Intanaya Haji Umroh merilis blog tentang sejarah singkat Masjid Al Ghamamah Madinah,...
Umroh Maulid Plus Tour Thaif Jasnu Surabaya
JUANDA T2 – Assalamualaikum, Kamis, 21 September 2023. Intanaya Haji Umroh Surabaya Memberangkatkan Grup Umroh Jasnu (Jamaah Sholawat Nariyah PCNU) Kota Surabaya. Ketua Rombongan ini dipimpin oleh Ketua Jasnu Kota Surabaya KH....
Keberangkatan Perdana Umroh Intanaya Haji Umroh Surabaya Musim 1445 H
Assalamualaikum kali ini Intanaya Haji Umroh memberikan informasi keberangkatan umroh perdana kami di musim 1445 H. Keberangkatan Umroh Pertama Intanaya Haji Umroh Musim 2023 M / 1445 H pada tanggal 31 Agustus 2023. Menggunakan...
0 Komentar