Jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Jawa Timur (Jatim) melalui pintu masuk Bandara Internasional Juanda pada bulan Juni 2015 turun 13,55% menjadi 15.004 orang dibandingkan performa pada bulan Mei 2015 mencapoii 17.355 orang. Di tengah turunnya jumlah wisatawan asing singgah ke Jatim, makam para wali tetap menjadi objek wisata favorit mereka.
Kepala Badan Pusat Statistik Jatim, M. Sairi Hasbullah, mengatakan penurunan kunjungan wisatawa asing ke Jatim pada Juni 2015 karena bertepatan dengan momentum Ramadan 2015. Meski berkurang, menurut dia, wisatawan asing, khususnya dari negara ASEAN masih banyak yang berkunjung ke Jatim. “Mayoritas tujuan wisatawan asing ke sini [Jatim] adalah melakukan ziarah ke makam Wali Songo yang tersebar di daerah Jatim,” kata Sairi seperti diberitakan Kantor Berita Antara, Selasa (18/8/2015).
Sairi optimistis kunjungan wisatawan asing akan kembali meningkat setelah bulan puasa dan Lebaran 2015. Menurut dia, kunjungan wisatawan asing mempengaruhi tingkat hunian kamar hotel di Jatim. Sairi menjelaskan jumlah kunjungan wisatawan asing antara Januari-Juni 2015 mencapau 94.129 orang. “Angka itu turun 14,62% dibandingkan jumlah wisman pada periode sama tahun 2014 yang mencapai 94.566 orang,” ujar Sairi.
Terdapat empat makam wali di wilauah Jatim. Pertama, makam Maulana Malik Ibrahim di Desa Gapura Wetan, Gresik. Kedua, makam Sunan Ampel atau Raden Rahmat di dalam kompleks Masjid Jami Ampel, Surabaya. Ketiga, makam Sunan Drajat atau Raden Qasim yang dapat di tempuh dari Surabaya maupun Tuban lewat Jl. Dandeles atau jalan raya Anyer-Panarukan. Keempat atau terakhir, makam Sunan Giri atau Raden Paku atau Ainul Yaqin di Desa Giri, Kebomas, Gresik. Keempat makam wali tersebut menjadi tempat wisata religi di Jatim yang dikunjungi juga wisatawan asing.
Untuk Wisata Religi Penuh Makna, hubungi Intanaya Tour