Kota apakah di Jawa Timur yang terkenal dengan sotonya? Orang Jawa Timur pasti akan menjawab dengan menyebut nama,”Lamongan.”  Lamongan adalah sebuah kabupaten yang berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Gresik di timur, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang di selatan, serta Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban di barat.

Secara geografis, Lamongan merupakan salah satu kabupaten yang terletak di pantai utara Jawa Timur dan sebagian kawasan pesisirnya berupa perbukitan. Formasi ini merupakan kelanjutan dari rangkaian Pegunungan Kapur Utara. Di bagian tengah terdapat dataran rendah dan bergelombang, dan sebagian tanah berawa. Di bagian selatan terdapat pegunungan, yang merupakan ujung timur dari Pegunungan Kendeng, dan bengawan Solo mengalir di bagian utara.

Dilihat dari potensi wisata, terutama wisata religi Islam, terdapat beberapa tempat ziarah yang sering dikunjungi yaitu, makam Sunan Drajat dan makam Sunan Sendang Duwur.  Sedangkan beberapa makam Islam kuno berkaitan dengan masa penyebaran Islam yang terdapat di Lamongan adalah antara lain:

  1. Makam Sunan Drajat di Desa Drajat Kecamatan Paciran.
  2. Makam mBah Deket atau Sunan Lamongan di Desa Deket Kecamatan Deket.
  3. Makam mBah Lamong di kota Lamongan yang oleh masyarakat diyakini sebagai makam Rangga Hadi.
  4. Makam Raden Nur Rahmat di Desa Sendang Duwur Kecamatan Paciran.
  5. Makam Pangeran Sedamargi di Mantup.
  6. Makam Panembahan Agung Singodipuro di dusun Badu, Desa Wanar Kecamatan Pucuk.
  7. Makam mBah Barang di Baturono Karangbinangun.
  8. Makam Santri di Tenggulun Paciran.

Dari banyaknya peninggalan makam Islam kuna tersebut, memberi petunjuk bahwa penyebaran agama Islam di wilayah Lamongan ini dahulu benar- benar dilakukan secara intensif. Sekalipun kadar religiositasnya tidak merata dan sama, tetapi secara keseluruhan usaha penyebaran agama Islam di wilayah ini benar-benar berhasil.

Keberhasilan itu berlanjut sampai sekarang. Terlihat dengan banyak pesantren yang dibuka, antara lain pesantren At Tawwabin yang diasuh oleh Ustadz Arif Zunaidi di Jl. Kh. Hasyim Asyari no. 07 Maindu –Kedungpring. Dengan bangunan baru, ponpes asuhan Ustadz Arif ini siap untuk mencetak santri-santri yang berahlaqul karimah.

Selain untuk pendidikan Islam, Ponpes At Tawwabin ini Alhamdulillah juga melayani minat masyarakat Lamongan yang berniat umroh ke Tanah Suci Mekkah dengan nyaman. Pada hari senin, 22 Agustus 2016, Intanya Tour, dan pihak ponpes At Tawwabin telah menandatangani MOU kesepakatan untuk menjadi perwakilan Intanaya Tour dalam melayani jamaah umroh dari Lamongan.

Sedangkan untuk paket umroh yang masyarakat Lamongan dapat memilih adalah, Paket Umroh Reguler sebesar $2150, dengan penerbangan langsung Surabaya-Madinah menggunakan maskapai Saudi Airlines, di Madinah menginap di Royal Makarim, yang kira-kira berjarak 150 meter dari Masjid Nabawi dan di Mekkah menginap di Hotel Al Mutazam. Semuanya adalah hotel berbintang 4.

Untuk informasi mengenai paket Umroh yang ditawarkan, anda yang berdomisili di Lamongan dapat menghubungi Bpk. Fikri HS, 082142710530, dan Bpk. Agus, 085655884972, atau langsung berkunjung ke Ponpes pesantren At Tawwabin, dengan Ustadz Arif Zunaidi di Jl. Kh. Hasyim Asyari no. 07 Maindu –Kedungpring, Lamongan.

Insya Allah dengan jadinya Ponpes At Tawwabin sebagai perwakilan Intanaya Tour, masyarakat Lamongan dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh ke Surabaya untuk mendaftar umroh.