Terkadang kita merasa bahwa detik waktu berjalan begitu cepat. Semakin banyak kesibukan, semakin kita merasa berkejaran dangan detik waktu yang kian berlari. Terkadang kita tidak sadar betapa banyak hal yang telah kita lalui. Terkadang kita membiarkan hari demi hari berlalu begitu saja tanpa meninggalkan kesan mendalam. Jarang dari kita yang melihat apa yang kita kerjakan sebagai catatan sejarah yang kita bangun sendiri. Sehingga banyak yang merasa berakhirnya hari adalah sebuah rutinitas belaka. Bukan sesuatu yang patut dijadikan bahan renungan.
Tapi tentunya kita tidak bersepakat dengan hal tersebut. Karena bagi kita, apa yang kita lalui hari ini, harus berdampak terhadap kebaikan diri. Apa yang kita jalani esok hari, adalah hasil dari usaha perbaikan atas hari-hari sebelumnya. Sehingga, jangan pernah membiarkan hari berakhir begitu saja tanpa kesan. Klasik memang, sebab waktu tidak akan pernah kembali. Kita tidak akan pernah bertemu dengan hari ini lagi di hari-hari berikutnya. Maka, bagi kita, perlu bagi kita untuk merenungkan secara khusyuk atas apa saja hal yang telah kita lakukan hari ini.
Perenungan atas kejadian yang kita lalui dalam satu hari bukan hal tanpa makna. Renungan ini akan menjadi media bagi kita untuk senantiasa bertekad mencetak sejarah yang lebih baik di hari berikutnya. Renungan ini akan memberikan efek ketenangan bagi kita. Terakhir, renungan ini adalah bukti bahwa kita menghargai waktu, menghargai setiap detik hidup yang masih Allah anugerahkan kepada kita.
So, sebelum kita benar-benar memejamkan mata, buatlah tekad. Tekad untuk mencatat sejarah yang lebih baik di esok hari. Bertekadlah untuk lebih banyak menebar kebaikan, kebaikan, dan kebaikan. Bertekadlah untuk sedikit melakukan kesalahan. Bertekadlah untuk membuat hari esok jauh lebih baik dari pada hari ini. Jika sudah, tarik nafas panjang, berdoa, dan tidurlah. Semoga mimpi indah menyelimuti tidur kita malam ini.
By Ustadz Ferry Hamzah
Untuk Perjalanan Umroh Penuh Makna, Percayakan Layanan Umroh Anda kepada Intanaya Tour.