Alhamdulillah, kami dari Intanaya Tour menerima sebuah email yang menarik sekali. Sebuah email yang menginformasikan tentang sebuah tulisan dari Pak Laksita Utama Suhud, CEO Balai Kartini. Tulisan ini adalah mengenai bagaimana cara kita dalam presentasi kepada Allah SWT, Masya Allah.

Tulisan ini sangat menarik sekali sehingga membuat kami di Intanaya Tour Travel Umroh Surabaya memutuskan untuk mem-publishnya pada blog di website Intanaya.com. Baiklah berikut ini adalah copasan dari tulisan beliau, Pak Laksita Utama Suhud, yang dapat anda lihat di akun facebooknya disini

Silahkan di share jika menurut Anda penting..

Sehebat apapun strategy kita.. sehebat apapun team kita dalam mengeksekusinya.. seluar biasa apapun kekuatan financial dan jaringan kita untuk menjalaninya.. Kalau Allah SWT tidak berkehendak mau apa..
Itulah mengapa kita perlu menguasai teknik MARKETING LANGIT.. sebuah teknik mendatangkan rezeki melalui pertolongan Allah SWT dengan pasukan malaikat langitnya yang sebenarnya sudah diajarkan kepada kita dan sudah kita lakukan sejak kita mulai memasuki masa baligh kita.

Selain waktu yang tepat (tepat waktu).. agar presentasi kita betul betul mendapatkan perhatian dari para malaikat yang menilai seberapa bersungguh sungguhnya kita dan menguasainya kita akan materi di dalam presentasi proposal rahmat kita..

Kita juga perlu tahu tempat-tempat yang tepat untuk mempresentasikan proposal rahmat tersebut dalam shalat kita kepada Allah SWT.

Walaupun kita bisa melakukannya dimana saja dimuka bumi ini. Bisa dirumah, di mushalah, di masjid, tetapi di depan Ka’bah inilah salah satu tempat terbaik dan paling ijabah di muka bumi ini untuk mempresentasikan proposal marketing langit di dalam shalat kita kepada Sang Pencipta Langit dan Bumi, Allah SWT.

Agar Allah SWT berkenan segera menurunkan para malaikatnya untuk membantu semua niat dan upaya baik yang kita sampaikan dalam presentasi proposal tersebut..

Mengapa demikian ?, Karena kalau kekuatan langit sudah Allah turunkan untuk membantu kita, maka sudah tidak akan ada satupun kekuatan di muka bumi ini yang akan sanggup menghentikannya..

Itulah sebabnya mengapa.. kita mengucapkan :
” inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal ardha hanifan muslimaw wa ma ana minal musyrikin
Aku tundukkan wajah dan hatiku padamu ya Allah wahai Tuhanku Sang pencipta langit dan bumi, dengan hati yang lurus dan pasrah. Sesungguhnya hambamu ini tiada berani menyamakanMu dengan yang lain”.

Pencipta Langit dan Bumi.. Langit yang maha luas bahkan tanpa batas. Bumi yang tidak ada apa apanya jika dibandingkan luasnya langit. Ini adalah analogi yang berserakan di dalam alquran.. untuk mengingatkan kita.. Upaya kita sebagai penghuni bumi ini harus senantiasa dibarengi dengan permohonan agar Allah juga berkenan menurunkan pertolongan langitnya yang maha dahsyat untuk memudahkan semua urusan baik kita.

Betul.. shalat itu adalah presentasi proposal bagi program marketing langit kita. Dalam upaya memohon dengan sebaik-baiknya perkenan Allah SWT untuk sudi mengampuni dosa-dosa dan khilaf kita serta berkenan menurunkan pertolonganNya bagi semua urusan kita.

Dan namanya juga mempresentasikan sebuah proposal, maka diterima dan tidaknya proposal kita sangat tergantung dari seberapa bersungguh-sungguhnya kita saat mempresentasikannya di hadapan Allah dan seluruh malaikatnya tersebut. Apakah presentasi kita cukup meyakinkan atau tidak untuk diproses..

Karena yang kita hadapi saat itu tahu betul.. kita ini sedang tulus atau tidak.. kita ini sedang bersungguh-sungguh atau tidak..

Terima kasih ya Allah..
Telah meluruskan kembali tujuan hidup ini..