Bagi anda yang telah mendaftarkan dalam antrian jamaah Haji, informasi yang kami kutip dari Jawa Pos berikut ini penting untuk anda ketahui. Apakah anda akan berangkat Haji tahun 2016 ini? Berikut adalah hasil kutipan yang kami kumpulkan dari Harian Jawa Pos, tanggal 6 Februari 2016.
Minta Turunkan Usul BPIH USD 2.717 JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) hingga saat ini belum menetapkan daftar calon jamaah haji (CJH) yang berangkat tahun ini. Namun, CJH yang kira-kira berangkat sudah bisa mem persiapkan diri sekarang dengan melihat nomor porsi yang dicocokkan melalui situs web kemenag.go.id. Meski demikian, Kemenag telah menetapkan jadwal terbang perdana menuju Saudi, yakni pada 9 Agustus.
Dalam jadwal yang diterbitkan Kemenag, rangkaian haji 2016 dimulai pada 8 Agustus, yaitu jamaah mulai masuk asrama haji. Keesokan harinya, 9 Agustus, jamaah kloter per tama mulai terbang ke Madinah. Pergeseran jamaah gelombang pertama dari Madinah menuju Makkah dimulai pada 18 Agustus. Kemudian, puncak haji atau wukuf di Arafah jatuh pada 10 September 2016
Pemulangan perdana jamaah haji dari Bandara Jeddah dan Ma dinah ke tanah air dimulai serentak pada 17 September. Semen tara itu, hari pemungkas rang kaian misi haji ditetapkan pada 14 Oktober, yakni kedatangan jamaah haji gelombang II dari Madinah di tanah air. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, dengan jadwal tersebut, lama tinggal jamaah di Saudi 39 hari. Sedangkan masa misi pemberangkatan dan pemulangan haji berjalan selama 27 hari. ”Jadwal ini panduan bagi jamaah untuk bisa bersiap-siap sejak dini,” tuturnya. Lukman menjelaskan, urusan penting lain dalam persiapan haji 2016 adalah penetapan jamaah haji dan pembahasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). Politikus PPP itu mengatakan, pengumuman nama-nama jamaah yang berangkat tahun ini diputuskan setelah ada ketetapan kuota dari pemerintah Saudi. Tahun ini, terang Lukman, kuota haji Indonesia tetap dipangkas 20 persen. Namun, pemerintah Indonesia masih menunggu dan berharap ada tambahan kuota sebanyak 10 ribu kursi.
”Kepastiannya segera diumumkan pemerintah Saudi,” ucapnya. Menurut Lukman, kasus keterlam batan penerbitan visa haji tahun lalu menjadi pelajaran pen ting. Untuk itu, Kemenag tidak akan tergesa-gesa dalam menetapkan nama-nama CJH yang akan berangkat tahun ini. Kemenag mengantisipasi adanya CJH yang sudah sampai di asrama haji, tapi ternyata visanya belum terbit. ”Kami akan berkoordinasi dalam penerapan e-hajj. Sehingga nanti jamaah yang berangkat benar benar sudah mendapatkan visa,” jelasnya. Untuk kepastian mendapatkan visa itu, pemerintah Indonesia dituntut sudah memastikan layanan penerbangan, transportasi selama di Saudi, dan akomodasi lain seperti hotel dan katering. Luk man berharap CJH yang masuk estimasi (perkiraan) berangkat haji tahun ini bersabar sebentar.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Abdul Jamil menyatakan, ada penambahan layanan. Di antaranya ada lah penambahan jumlah layan an katering selama jamaah berada di Makkah. ”Tahun lalu di Makkah mendapatkan 15 kali makan, sedangkan tahun ini kami usulkan 24 kali makan. Ini masih usul,” kata dia. Untuk urusan BPIH 2016, Jamil membenarkan bahwa Kemenag sudah mema sukkan usul besarannya ke Komisi VIII (Bidang Ke agamaan) DPR. Jamil me ngata kan, besaran BPIH 2016 yang di usul kan peme rintah adalah USD 2.717 per ja maah. Artinya, BPIH tahun ini sama dengan BPIH 2015. ”Urusan BPIH ini juga masih dini untuk dibicarakan.”
Apabila anda menginginkan untuk berangkat Haji cepat tahun ini, kami di Intanaya Tour Travel Umroh dan Haji di Surabaya, dapat membantu melayani niat ibadah Haji anda, terutama bagi jamaah yang berminat Haji asal Surabaya.